Jangan Cuma Mengeluh

Misa kemarin, pastor yang memimpin misa bercerita tentang bagaimana dia mendengar keluhan dari anak muda yang merasa gereja Katolik rada kuno, lagunya ngga asyik, dan cenderung membosankan. Si Pastor bercerita bagaimana dia kemudian mengajak si anak muda untuk mengubah ini.

"Ayo, yang nyanyi di koor ini sedang bernyanyi sambil mempertahankan posisi gigi palsunya. Kalian donk yang muda dan punya ide bertindak, bentuk koor, dan isi misa."

Beberapa hari lalu juga muncul gerakan untuk mengajak golput, alasannya sistem saat ini bobrok dan menghasilkan 2 kandidat presiden yang menurutnya tidak ideal. Ia berteriak lantang memamerkan sticker 'saya golput, kamu?'

Bagaimana banyak orang yang mudah mengeluh, mudah protes, tanpa bertindak. Sekedar berbicara itu memang gampang. Satu-satunya usaha dikeluarkan ya cuma membuka mulut dan mencari audiens.
Ini memang lebih baik dari mereka yang cuma diam, ngedumel sendiri, kesal sendiri, dan menyalahkan keadaan. Tapi, tetap saja tidak ideal bukan?

Kita sebenarnya bisa melihat ini di banyak keadaan. Baik di lingkungan sekitar rumah, kantor, pertemanan, hingga negara.

Apakah memang kita ingin mengubah keadaan atau tidak. Jika memang hanya ingin mengeluh tanpa hasil, silakan saja. Tapi kalau ingin mendapatkan hasil, kita harus bertindak. Harus ada kerja nyata.


You'll only receive email when they publish something new.

More from Good Things
All posts