Fintech, Dana Darurat Bayar Tunai

Tidak ada yang dilakukan fintech yang lebih penting daripada mendapatkan uang digital untuk melindungi yang termiskin di dunia!

Artikel malam ini seharusnya mengejutkan Anda. COVID telah mendorong banyak orang ke dalam kemiskinan ekstrem dan pembayaran digital adalah cara paling efektif untuk memberikan bantuan sosial.

Artikel dari blog ini harus dibaca dan terkait di bawah ini menetapkan prinsip-prinsip transfer tunai digital yang efektif.

“Pandemi COVID-19 telah mendorong sekitar 124 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem secara global, peningkatan pertama dalam kemiskinan ekstrem dalam 20 tahun. Untuk memenuhi besarnya kebutuhan ini, pemerintah di seluruh dunia telah secara dramatis meningkatkan langkah-langkah perlindungan sosial, dan khususnya bantuan tunai, yang mencakup sepertiga dari semua program perlindungan sosial terkait COVID.

Secara mengejutkan 17 persen dari populasi dunia, atau 1,3 miliar orang, tercakup oleh setidaknya satu pembayaran tunai terkait COVID antara tahun 2020 dan 2021.

Pertanyaannya adalah dengan kebutuhan yang mendesak, bagaimana cara terbaik kita menggunakan pembayaran digital untuk membantu?

Prinsip-prinsip ini tidak akademis tetapi diambil langsung dari sistem pembayaran tuna yang sukses. Jika Anda tidak tahu tentang hal ini, Anda harus cari tahu.

Ada banyak kisah sukses yang langka di antara begitu banyak kegagalan selama pandemi. Platform dana tunai untuk perlindungan sosial menggunakan pembelajaran mesin, analitik geospasial, dan metadata seluler untuk mengirimkan transfer tunai darurat tanpa kontak.

Prinsip-prinsip panduannya adalah:

  • Akurasi dan Inklusivitas: penargetan tanpa kontak berarti tidak diperlukan catatan sebelumnya. Penargetan dan infrastruktur pendaftaran ditempatkan sebelumnya dan mencakup “lensa yang disengaja untuk gender.”

  • Efisiensi: transparan dan cepat, dengan penipuan dan kebocoran minimal. ID biometrik bila sesuai dengan pembayaran pada hari yang sama saat mendaftar. Verifikasi ID otomatis untuk de-duplikasi nama dan menggunakan data jaringan seluler.

  • Safeguarding: Info program disebarluaskan melalui SMS, pertemuan masyarakat, dan radio. Diskriminasi tidak dilanggengkan melalui teknologi atau akses yang tidak adil atau bias.

  • Penguatan sistem: didokumentasikan dengan baik kepada publik dengan kode transparan yang dapat diaudit oleh pihak ketiga

  • Ekosistem yang mendukung: Dipimpin oleh pemerintah dalam lingkungan peraturan yang transparan. Infrastruktur juga dapat digunakan dengan layanan keuangan tambahan seperti asuransi, pensiun, atau tabungan.

Penulis telah memberikan layanan yang luar biasa bagi kami semua dalam menyusun prinsip-prinsip untuk menjalankan sistem transfer tunai digital.

Akankah masyarakat mengadopsi mereka?

More from ketika
All posts