Apakah Kutil Kelamin Dapat Menyebabkan Kanker Penis?

penyebab kutil kelamin)?
Jawaban: ya, Kadang-kadang.

Tidak semua kanker penis disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa banyak kemungkinan dan faktor yang bisa menyebabkan kanker penis. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa lebih dari separuh dari penderita kanker penis telah dites positif untuk DNA HPV risiko tinggi. Namun ini benar-benar tidak sama dengan menyatakan bahwa HPV telah menyebabkan kanker di tempat ditemukannya gejala.

Namun, bisa jadi sangat mungkin HPV dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam banyak atau sebagian besar kanker semacam itu. HPV bisa menunjukkan gejala seperti munculnya kutil dan dalam hal ini muncul kutil pada penis. Namun belum tentu gejala kutil muncul walaupun sudah terinfeksi oleh HPV.

Ada beberapa bukti lain bahwa HPV memainkan peran penting yang membuat kanker penis lebih cepat untuk matang atau berkembang lebih cepat. Para ilmuwan juga telah menunjukkan bahwa ada komponen perilaku untuk ancaman kanker penis. Setidaknya satu penelitian juga menemukan hubungan antara kanker prostat dan seks oral heteroseksual. Perilaku menyimpang seperti hubungan sesama jenis dan berganti-ganti pasangan dapat menjadi salah 1 komponen atau faktor tingginya tingkat infeksi HPV. Gaya hidup, faktor keturunan dan asupan gizi dapat memicu kanker penis ke tingkat resiko yang lebih tinggi.

HPV Pemicu Kanker Lain
Ingat, seks oral juga bisa dikaitkan dengan penyakit HPV, dan kanker mulut yang disebabkan oleh HPV. Itulah alasan lain untuk mencurigai bahwa HPV juga memainkan peran penting dalam risiko kanker penis. HPV mungkin secara keseluruhan bukan risiko yang utama untuk memicu kanker penis. Meskipun demikian, hal itu harus memberikan dorongan ekstra kepada orang-orang untuk menggunakan kondom sekalipun melakukan oral seks. Terutama ketika kondom bisa sangat menyenangkan untuk dipakai.

Sayangnya, tidak seperti di organ tubuh lain, belum bisa pasti apakah kanker organ terkait HPV lebih invasif daripada kanker non-virus. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kanker ini bisa jadi lebih mungkin untuk menyebar ke organ kelenjar getah bening. Dan seringkali ini membuat kebingungan ketika membuat diagnosis penyakit kanker tersebut.

Jenis kanker invasif ini biasanya dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk. Studi lain, bagaimanapun, telah menemukan hasil yang berlawanan. Yaitu, mereka menemukan bahwa tumor terkait HPV kurang agresif.

Mengurangi Risiko Anda untuk Kanker Penis Terkait HPV
Ada dua cara dasar untuk mengurangi risiko kanker kejantanan terkait HPV.

Langkah pertama adalah secara konsisten mempraktikkan seks yang aman. Menggunakan kondom untuk seks vaginal, seks anal, dan seks oral akan mengurangi kemungkinan Anda terkena HPV penis. Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksin HPV sejak dini. Diakui, ini sangat mungkin lebih bermanfaat bagi pria yang belum aktif secara seksual. Namun, pria yang memiliki pasangan seksual yang relatif sedikit juga dapat memperoleh manfaat dari vaksinasi HPV. (Laki-laki yang memiliki banyak pasangan kemungkinan sudah terpapar,karena HPV adalah PMS yang sangat umum.)

Faktor Risiko Lain untuk Kanker Penis
Kanker penis juga dikaitkan dengan variabel risiko seksual lainnya selain kondisi kesehatan pria, seperti phimosis dan balanitis. Merokok dan HIV adalah faktor risiko tambahan yang didapat jika melakukan seks tidak aman. Kanker penis jarang terjadi di negara-negara maju tetapi jauh lebih umum di negara-negara berkembang di wilayah Afrika, Amerika Selatan, dan Asia.

link sumber : https://klinikkelaminku.com/apakah-kutil-kelamin-dapat-menyebabkan-kanker-penis/

Website Resmi :
https://www.klinikraphael.com
https://klinikpenyakitandrologi.com
https://www.klinikkelaminku.com

Alamat :
Jl.Moh. H. Thamrin Blok B No.17,
Cibatu, Cikarang Selatan, Kab. Bekasi - Jawa barat 17520
Konsultasi Online Gratis via WA : 0813-9625-4650
Kontak email : raphaelklinik@gmail.com
Lokasi Google Maps : https://g.page/klinik-raphael?share


You'll only receive email when they publish something new.

More from Klinik Raphael
All posts