Tadzabur Al-Zalzalah: Ketika Bumi Bersaksi

Apa yang terjadi dengan bumi ini? misalnya bumi hancur, tidak indah lagi seperti di Jepang ini. Yauma idzin tuhaddisu ahbaroha. Pada hari itu bumi akan berbicara, bersaksi. Makanya kalau sholat sunnah disunnahkan berpindah-pindah. Biannaka robbaka auhalaha, karena Allah perintahkan. Di surah Yaasin, tangan kaki-lah kita yang berbicara (Ayat 65: Alyauma nahtimu 'ala afwahihim..). Anggota badan menjadi saksi, catatan para malaikat menjadi saksi, dan segala sesuatu dapat diberi kekuasaan oleh Allah SWT untuk memberi kesaksian.

Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya untuk diperlihatkan kepada mereka balasan semua perbuatannya. Baik perbuatan baik atau perbuatan buruk.Sekecil apapun perbuatan itu. Sekecil biji dzarrah, pasti diketahui balasannya di akhirat. Balasan kebaikan adalah kemuliaan. Balasan keburukan adalah kehinaan.

Salah satu ciri Juz Amma adalah berbicara tentang kiamat, dan ia begitu kuat digambarkan dalam surat Al-Zalzalah 1-2. Hari kiamat, seluruh bumi bergetar dengan gempa-gempa yang sangat dahsyat, dan mengeluarkan semua isinya dari mayat-mayat, logam, dan semua yang dikandungnya. Seolah-olah, bumi mau meringankan isinya dari kandungan-kandungan yang berat tersebut. Ini juga pemandangan yang menunjukkan segala sesuatu yang tegak di bumi bergoyang di bawah telapak kaki para pendengar surah ini. Satu pemandangan tersebut, menakutkan hati yang menyangka bahwa bumi akan tetap selalu tegak, kokoh dan kekal abadi.

Pemahaman kepada anak, menjelaskan kepada anak-anak. Bagaimana? Sejak dini diceritakan kisah-kisah kiamat, kisah-kisah umat terdahulu. Pengenalan kepada anak-anak tentang Allah dan membiasakan anak-anak melakukan kebaikan. Bisa juga dengan membiasakan mengajak anak-anak ke majelis ilmu.