Manchester City Tidak Akan Gunakan Uang Pemerintah Untuk bayar Gaji Pemain
April 6, 2020•379 words
Berita bola terbaru hari ini, Senin, 6 April 2020Manchester City mengatakan kepada para karyawannya bahwa mereka tidak akan menggunakan bantuan pemerintah dan cuti staf selama penutupan yang disebabkan oleh pandemi virus corona.
Beberapa klub, termasuk para pemimpin Liga Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur, telah terlibat dengan keuntungan yang diberikan dari skema pemerintah yang membayar 80% dari upah staf yang cuti oleh perusahaan mereka karena krisis kesehatan global.
City, yang dimiliki oleh Abu Dhabi United Group dari Sheikh Mansour, adalah klub Liga Premier pertama yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengikuti rencana itu.
Karyawan dikirimi email akhir pekan ini meyakinkan mereka bahwa pekerjaan mereka akan dilindungi.
"Kami dapat mengkonfirmasi, setelah keputusan oleh ketua dan dewan pekan lalu, bahwa Manchester City tidak akan memanfaatkan Skema Retensi Pekerjaan Coronavirus dari pemerintah," ujar juru bicara Manchester City seperti dikutip dari Talksport.
"Kami tetap bertekad untuk melindungi karyawan kami, pekerjaan mereka dan bisnis kami sementara pada saat yang sama melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung komunitas kami yang lebih luas pada waktu yang paling menantang ini untuk semua orang."
Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) berselisih dengan Liga Inggris mengenai apakah pemain harus menyetujui potongan pembayaran 30% karena musim yang ditunda.
Keengganan para pemain untuk mendukung pemotongan upah telah menyebabkan tuduhan "pertikaian" dari Oliver Dowden, Sekretaris Negara Inggris untuk Digital, Budaya, Media dan Olahraga.
Dengan masalah upah para pemain selama penutupan yang bergemuruh di seluruh Eropa dan klub-klub papan atas Inggris yang kaya diteliti dengan seksama, pengumuman Liverpool bahwa hal itu akan meninggalkan banyak karyawan tampak seperti tujuan PR sendiri.
Mantan bek Liverpool Jamie Carragher mengatakan itu bisa merusak reputasi klub.
"(Manajer Liverpool) Jurgen Klopp menunjukkan belas kasih untuk semuanya pada awal pandemi ini, para pemain senior yang sangat terlibat dalam para pemain @premierleague melakukan pemotongan upah," katanya di Twitter.
"Maka semua penghormatan & itikad baik itu hilang, kasihan @LFC ini."
Tottenham, Bournemouth, Newcastle United dan Norwich City memiliki semua staf cuti selama krisis kesehatan yang telah merenggut 4.934 nyawa di Inggris pada Sabtu malam.
Sebuah dokumen internal yang dilihat oleh Reuters pada hari Minggu menunjukkan FIFA sedang bersiap-siap untuk menangani keluhan dan banding atas pemotongan upah untuk pemain, menghasilkan pedoman untuk klub yang ingin memotong biaya selama penghentian disebabkan oleh pandemi.(topic withdrawn by author, will be automatically deleted in 24 hours unless flagged)