Relativisme Berpikir Kritis

Seringkali kita mendengar suatu nasihat untuk selalu berpikir dan terus kritis terhadap semua hal. Hal ini akan sangat membantu perkembangan pengetahuan. Ilmu pengetahuan dibangun di atas dasar seperti ini.

Namun, kehidupan ini tidak hanya dibangun diatas sebuah pikiran atau pun kritik. Ada suatu hal yang kita sebenarnya tidak perlu untuk memikirkannya. Atau, kita tidak memikirkannya karena merasa tidak perlu.

Kita akan memberikan contoh kasus krisis imigrasi di Eropa Barat. Para imigran dari negara muslim banyak yang tetap memikirkan Islam berbeda dengan para penduduk Eropa Barat yang sekuler.

Para imigran mungkin saja dianggap sebagai para orang fundamentalis atau pun ekstrimis karena terlalu fanatik beragama. Padahal jika dipandang dari sudut lain ini adalah hal yang lain. Ini menunjukkan bahwa para imigran dari negara Islam lebih memikirkan agama daripada para kaum sekuler di Eropa Barat.

Ada sebagian masyarakat yang kritis terhadap sesuatu namuun tumpul terhadap yang lain.


You'll only receive email when they publish something new.

More from Jing Xing #100Days Start Again
All posts